Misteri8.blogspot.com - Kematian Franceisca Yofie rasanya sudah bukan kabar yang luar biasa lagi, beberapa waktu yang lalu dari berbagai portal indonesia telah membahas atas kematiannya, apa sih geragat dari sosok Franceisca Yofie ini atau biasa dipanggil Sisca.
Sampai-sampai begitu subur beritanya, namun baru-baru ini ada lagi berita horor dari sosok Franceisca Yofie, ini benar-benar kisah nyata. Menurut pengakuan dari dua tersangka pembunuhan yang merasa dihantui arwah korbannya. Meskipun urusan kebenaran hanya pelaku sendiri yang tahu. Kisah ini dialami Wawan dan Ade, tersangka pembunuhan Branch Manajer PT Verena Multi Finance, Franceisca Yofie.
Wawan yang merupakan paman dari Ade, mengaku tidak dapat tidur nyenyak setelah menghabisi Sisca. Dalam pelariannya usai membunuh manajer cantik itu, dia mengaku selalu dibayangi arwah Sisca. Bahkan saat hendak ke Ciranjang, Jawa Barat, dia ingin mengadu ke temannya bahwa Sisca selalu membayang-bayangi kesehariannya.
Bukan ucapan selamat datang, Wawan malah diusir oleh temannya untuk mengakui perbuatannya. "Pengakuan Wawan sendiri bahwa memang selama ini selalu dibayang-bayangi oleh almarhum Sisca," ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno di Mapolrestabes Bandung pada hari Senin.
Wawan terus diteror yang sangat menakutkan. Hingga pada akhirnya polisi membekuk pada Minggu (11/8) kemarin saat tengah membonceng istrinya, L. Saat ini L masih berstatus saksi. "Belum ada keterlibatan jadi statusnya masih saksi," ungkapnya.
Pengakuan yang sama juga dituturkan Ade. Dia mengaku tidak tenang setelah pembunuhan itu. Dia didera ketakutan karena bayang-bayang Sisca terus menguntitnya. Mereka menjadi tidak enak makan. Bahkan ketika hendak tidur, Ade seperti melihat Sisca. "Saya merasa diikuti arwahnya terus," ujarnya.
Ade kemudian menceritakan pengalamannya itu kepada kakek dan istrinya di rumah. Kakeknya yang bernama Ahri lantas memarahi Ade. Begitu juga dengan istrinya. Kedua anggota keluarganya itu meminta Ade menyerahkan diri ke polisi.
Pengalaman Ade dikuntit bayang-bayang Sisca sebelumnya juga dituturkan Kakeknya, Ahri (65). "Setelah kejadian itu, cucu saya (A) tiga hari tidak makan. Seperti orang linglung (bingung). Ia mondar-mandir tidak jelas, makan pun tidak," terangnya saat ditemui di kawasan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Minggu (11/8).
Melihat gerak-gerik cucunya yang tidak biasanya, Ahri mencoba berbincang dan menanyakan keadaan cucunya tersebut. Dari sana terungkap bahwa kegelisahan cucunya karena terlibat penjambretan bersama pamannya atau anak Ahri, Wawan.
Mendengar cerita Ade, Ahri langsung menyarankan cucunya untuk menyerahkan diri ke kantor polisi Sukajadi. Ahri mengatakan, usai mengetahui kejadian itu, Wawan yang merupakan anak keduanya dari enam orang anak ini sudah pergi mengendarai motor yang digunakan untuk kejahatan .
Namun selang beberapa hari kemudian W berhasil ditangkap. Keduanya kini meringkuk di tahanan Polrestabes Bandung dan diancam hukuman mati. Semoga saja dari arwah almahum Franceisca Yofie dapat tenang kembali, dari kisah diatas kita sudah bisa ambil kesimpulan bahwa perbuatan apapun di dunia ini tidak akan pernah sempurna kalau tidak membayarnya, mungkin ini yang disebut karma.